Rabu, 26 Maret 2014

Muslimah Jangan Kalem !





Wanita terutama muslimah identik dengan sifat lemah lembut atau bahasa inggrisnya 'calm'. Saya sendiri setuju dengan statement  tersebut. Karena fitrah itulah wanita justeru terlihat kuat, jika benar paham tentang arti kekuatan dari sebuah kelembutan. Bahkan Rasulullah yang seorang lelaki pun,mencontohkan pada kita untuk senantiasa berlaku lemah lembut.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS Ali Imraan [3]: 159)

Namun,jangan sampai kita salah kaprah soal kelembutan ini. Lembut disini bukan berarti seorang muslimah harus berperilaku manja atau sok imut layaknya seorang balita yang baru tumbuh gigi. Atau harus tersenyum kepada siapa saja di sepanjang jalan. Tapi,kelembutan disini ialah hatinya. Dilihat dari bagaimana ia bersikap bijak dalam mengambil keputusan dan tetap tidak meninggalkan syarat kelembutan.

Tapi nih..
Muslimah jangan CALM !

Jadi muslimah jangan calm ! "Kalau" diajak melanggar syari'atnya (pacaran,-red). Tetaplah tegas,kalau perlu pasang wajah terseram yang kita punya (hehe mantan hantu kali ya). Meski si dia mengaku cinta,namun tak juga datangi walinya. Sudah dipastikan ini modus belaka. Karena,yang kita mau sebagai muslimah adalah menjadi pengisi dalam hidupnya. Bukanlah pengisi kekosongan semata. #tsahhh

So,jadi muslimah jangan calm ! #KalauDiajakMaksiat :)

Tidak ada komentar: